Rabu, 18 November 2009

Morning guyz


Selamat pagi dunia, mataharinya bagus deh. Oh ya bangun pagi ngeliat awan dilangit dan wow so preeetttyyyyyy. Beneran deh!!!!!!! Coba keluar dan liat awan dilangit, dan lihatlah keindahan itu.

Tuhan itu Kreatif banget ya, ngak ada yang tau apa yang terjadi 1 detik dari sekarang. Rencana yang udang mateng banget bisa berubah dalam hitungan detik. Tapi ada satu renungan yang bener-bener buat hati saya terketuk,yaitu:

" Tuhan tidak pernah mengambil apapun dari anak-anakNya kecuali Ia akan memberi sesuatu yang lebih baik."

Pertama kali, jujur saya sempat ngomong ke Tuhan." Bapa lawakan Tuhan tidak lucu." maksud saya ketika itu adalah tolong jangan bercanda dengan kejadian itu. Hmmmmm..... Saya terus aja tanya dan sempat agak sensi *Maaf ya Bapa* , tapi namanya anak sensinya cuman bentaran lah. Dan setelah agak tenagan, Tuhan beri jawaban. Jawabannya adalah ke suatu negara dimana tempats emua orang mengimpikannya *termasuk saya* . dan saya terinagt sebuah renungan:

"Omongan adalah doa...Setiap yang ita keluarkan dari mulut bisa menjadi sesuatu kenyataan."

Negara di kota itu adalah kota impian saya kuliah, tapi jujur saya tidak pernah memimpikan S1 akan kesana. Dan ketika itu saya bilang sama Tuhan ," Bapa uangnya dari mana?disana mahal.." tapi saya terketuk ketika ada renungan yang berkata

"Kalau segala sesuatu adalah milik Tuhan, dan Tuhan bisa buat yang mustahil jadi nyata."

Setelah itu ada lagi pertanyaan yang menyelubungi hati saya, yaitu jauhnya dan saya takut daerah disana. dan saya bertanya mengapa saya harus kesana. Dan tadi malam saya menangis dihadapan Tuhan meminta jwaban, kalau saya harus kesana alasannya kenapa.Dan Tuhanpun menjawab melalui ayat . Yang intinya* ini saya rangkum drai 3 ayat yang saya baca * :

"Ikutlaha aku, nasehatilah satu dengan yang lainnya karena mereka sudah banyak melakukan pelanggaran."

Dalam hari-hari ini saya masih bergumul, banyak pertimbangan karena sayapun sudah keterima kan di ausie. Dan kalaupun jadi tolong doakan saya ya, karena saya cukup takut ke negara ini. kalau S2 mungkin saya siap, karena udah gede gitu. Tapi ya ngak taulah, dulu bahkan sebelum hari ini saya pingin banget. Tapi ketika hal ini terjadi saya jadi malah mau mundur. Pergaulan yang begitu mengerikan bagi saya, saya merasa ciut. Tapi semua saya serahkan pada Bapa, karena saya yakin Tuhan punya rencana yang indah dibalik ini semua.

Tidak ada komentar: